HIL’S POEM

Sufik ‘is

Malam yang dingin mencubit kulit tipis

Pembenaran yang tidak baik segera ditepis

mulailah kata-kata ku rintis

Syahdu dan mencekam ditengah gerimis

Aku bersimpuh dan menangis

Jangan ucapkan hal yang miris

Hati ini teriris-iris

Lihatlah apa yang melekat pada para darwis

Hanya cinta untuk Tuhan yang begitu manis

Aku menangis, karena cinta itu tidaklah habis

Inilah jalan yang sudah bergaris

Leave a comment