20 Mei 2016
Untuk gadis yang menawarkan ganja
Gadis berkulit gelap itu menyesap sebatang kretek tanpa ampun
Dia tampak komat-kamit berceloteh pada pria plontos kemudian berteriak membalikkan badan berlari melewatiku dan menghempas pintu.
Senja jingga yang rapuh
Kapas-kapas pun sudah tak melayang
Kali ini wajahnya berantakan
Selempang tas kecil
Celana jeans super pendek
T-shirt putih yang longgar
Wajahnya ia basuh di keran taman.
Rambut berantakannya diikatnya tinggi-tinggi
Spion vespa tersenyum
Seoles lipstick merah tergaris di bibirnya kini
Sebingkai eyeliner
Dan sebatang rokok dinyalakannya
Ia pun berlalu….
Tinggal asap dan aroma parfumnya saja.
Semoga hidupmu sekarang penuh arti.
Hil's Diary 