Begitu dalam perasaan ini aku pendam. Di layar ini jari-jariku hanya ingin membatu benak ini yang masih belum faham. Yang tak pernah terucap selama ini. Diantara kita. Aku rasa kau merasakan gelombangku tapi sekuat tenaga kau abaikan. Pun diriku. Aku tahu ini adalah suratan takdir. Burung-burung kecil pun menikmati hasil kepakan sayapnya hari ini tanpa mengeluh untuk memiliki sayap yang lebih besar. Sayap yang lebih besar tidak pantas untuk tubuhnya yang mungil. Burung itu memilih pohon yang lebih dekat. Karena ia sudah lama tertambat di pohon itu. Bukan tidak mungkin dulu ia menjadi sama sepertimu. Tetapi dia makhluk yang pernah salah. Kini arah perburuan kita sudah berbeda. Bayangkan saja lautan adalah medan mu. Dan aku hanya ada di genangan air di bawah ngarai.