Pagi-pagi saya sempatkan menulis blog. Barusan sekilas melihat kata-kata di sebuah T-Shirt yang kemudian menjadi topik tulisan kali ini. Yess as a title. “Haters gonna hate.” Tulisan ini untuk para pembenci dan yang dibenci.
“Apakah kalian pernah membenci sesuatu tanpa logika tanpa alasan?”
Umm biasanya pertanyaan tadi sering kita dengar dengan pernyataan yang clise yang kurang tepat. Seperti ini,
“Gue gak suka orang itu. Gak tau kenapa. Enek banget. 😡 “
Hayoo?? Pernah??
“Gak tau kenapa” ini dia kata-kata itu. Well satu kata untuk menjelaskan artinya. Yang mau gak mau artinya adalah “IRI” dieja I-r-i, kurang jelas?? Gak setuju? Hehe. Yess karena manusia itu hidup dengan penuh penyangkalan. Kata gak tau kenapa ini adalah bentuk yang konotatif, begitu abstrak tapi nyata. Loh?? Lah iya… 🙂 (Dia bahagia dan menikmati hidupnya tapi gue nggak bisa kayak dia.) This! bukan tidak tau kenapa… hehe. . Jadi apapun yang dia lakukan itu tidak pernah terlihat baik didepanmu. Melihatnya mata menjadi kelilipan. Denger namanya kuping jadi congek. Apa lagi ditambah kalau orang itu belagu uwaaahh yasudahlah. Saya juga pernah merasakan iri hati. Saya kesel sama seseorang yang bahkan gak terlalu saya kenal. Yang seharusnya sebodo amat. Tapi karena ini berhubung dia berhubungan dengan orang yang saya peduli akan hidupnya mau gak mau saya ikut mengeluarkan energi negatif saya. Saya tidak suka pada orang itu. Padahal dia tidak menyakiti saya. Dia hanya menyakiti hati orang-orang yang saya peduli pada mereka. Plus. Dia songong. Okay. Kooompliiit. Jadilah keadaan sama seperti tulisan berwarna merah diatas. Haha, entah apa ya… Saya masih tidak suka sama orang itu. Sampai ada penjelasan yang sesuai untuk orang itu yang bisa menghapus rasa gak suka saya sama orang itu. Berarti saya iri?? Iya tentu iri. Karena dia bisa menikmati hidupnya menyakiti orang lain tanpa dia merasa dia melukai orang lain. Hidupnya begitu tentram yak??? Dan saya gak pernah mampu berbuat kayak dia (lebih tepatnya mungkin saya juga tidak sadar telah menyakiti orang lain) ya seharusnya saya gak usah mikir-mikir kan… Fuck yeah. 😡 Ghhrrrr. Nah begitulah para pembenci. Samar. Intinya membenci orang lain itu tidak baik. Yess indeed. But yeah but…
LOL 😆 saya tidak suka Taylor Swift. Tapi tampangnya yang menyebalkan ini mewakili sekali.
YEAAH!!
Shake it off!!
Kemudian biasanya orang yang kita benci juga biasanya benci juga sama kita. Itulah efek pancaran energi negatif. Kalau bisa membenci anda harus siap dibenci juga… :). Dibenci sama anehnya kayak membenci, anda tidak sadar mengapa orang membenci anda. Ketika kita melakukan hal-hal yang cool, kemudian orang iri. Ini… ini… gajah tak tampak dibalik tembok China. Hiyaiyalaah. Hlol. Yeah so, no matter how laid back and cool you are, there will always be that one person who doesn’t like you for no reason. It is life. Ketika kita tidak mau berbagi kebencian, dan berusaha stay cool. Kita sering kali berkilah seperti ini:
Kalau ini mah saya bangeeet lol. Peduli amat! 😀 Yang penting saya harus tetep cantik. Terserah dia mau kepleset di selokan 😈 . Tapi dalam hati saya senang LOL (hati yang buruk kawan-kawan ditiru).
Ada beberapa premise berikut yang mungkin bisa kawan rangkai dan temukan conclusion-nya agar kita membenci tapi manusiawi. Haha apalah ya… ok ini dia 💡 :
➡ Always open mind
➡ Kita harus waras
➡ Membenci itu manusiawi
➡ Membenci harus ada sebabnya
➡ Membenci itu penyakit
➡ Kita adalah manusia
Mamak pernah bilang putih itu putih dan hitam itu hitam. Kalau itu suatu “kebenaran/fakta” terimalah seberapa pun hal itu menyakitkan. Karena hanya manusia yang tidak waras yang tidak menerima kenyataan 😎 . Jadi jangan membenci sesuatu tanpa sebab ya… Membenci itu manusiawi. Tapi jangan biarkan rasa benci itu menjadi penyakit yang menggrogoti hati. Jadikan rasa benci itu seperti lelucon sahaja… jangan terlalu serius. Itu menyita menyerap energi anda, sayang banget kan…. Beberapa jenis benci :
1. Ada hal-hal yang memang tidak baik yang harus kita benci.
2. Ada hal-hal yang tidak kita ketahui kita beri lebel sendiri menjadi benci.
3. Ada juga hal-hal yang baik yang kita paksakan untuk di benci. (Yang padahal hati bersih dan murni kita menolak)
Dan yang ke-3 itu berbahaya kawan… Bencilah sesuatu sekedarnya saja… why??:

O you who have believed, it is not lawful for you to inherit women by compulsion. And do not make difficulties for them in order to take [back] part of what you gave them unless they commit a clear immorality. And live with them in kindness. For if you dislike them – perhaps you dislike a thing and Allah makes therein much good.(QS: An nisa ; ayat 19).
Sesuai dengan hadits riwayat Turmudzi yang berbunyi :
“ahbib habiibaka haunammaa, asa’an yakuuna baghidhaka yaumammaa wa abghidh baghidhaka haunammaa, asa’an yakuuna habiibaka yaumamma” Artinya : “Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu disuatu hari nanti dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu pada suatu hari nanti dia akan menjadi kecintaanmu” (Riwayat Turmidzi) Okay… Guys…. sudahlah sudah… padamkan api yang membara. Kita harus tetep cantik…cantiiikk cantiiik (Ala Syahrini) hahaha. Anda membeci atau dibenci. Silahkan jalan cantik. Tapi tau diri ya… Have nice day always kawan-kawan. Semoga hari-hari kalian dalam lindungan dan berkah Nya. Amiin… 🙂


