Random

Kebangkitan Nasional. Kebangkitan Dirimu Apa?

hari-kebangkitan-nasional-hand-writing

Ada sebuah negeri. Sejak jaman nenek moyang, rakyatnya hidup tentrem, adem, ayem, damai sentosa di tanah subur dan makmur. Rakyatnya adalah tuan-tuan di tanah sakti bak surga itu.  Seperti kata Koes Plus, Lautnya kolam susu. Ikan dan udang datang menghampirimu kurang absurd lagi? udangnnya goreng badannya sendiri sajiin sendiri di piring tinggal makan dah. Udangnya makan diri sendiri zzzZZ 😀  Katanya juga Tongkat dan batu jadi tanaman. Kutipan bait tersebut memang konotatif tetapi Koes Plus tidak berlebihan. Negeri itu memang negeri dengan kekayaan alam yang berlimpah. Sehingga Tuhan tidak membutuhkan seorang nabi di negeri itu untuk membuat rakyat bisa beriman. Hidup manusia di dalamnya terlanjur damai. Sudah PW kalo kata emak.

Sampai datanglah orang-orang dari negeri lain yang hidupnya penuh tempaan dan kerja keras untuk bertahan di negerinya yang keadaan alamnya kurang beruntung. Mereka datang dengan perut lapar di negeri berlimpah ruah ini dengan membawa senjata pula. Yasudahlah. Kemudian hukum alam pun berlaku… yang kuat yang berkuasa. Buruknya lagi lapar tak cukup dengan kenyang. Rakyat di negeri kaya itu suka beramah tamah salah diartikan oleh mereka. Mereka menindas pribumi yang lemah, bercelah dan bodoh. Mereka orang-orang bersenjata dari antah berantah menguasai negeri kaya tersebut.

Lama dan letih tertindas rakyat negeri kaya itu pun kemudian baru mulai belajar akan hidup. Bangsa itu pun bangkit untuk melawan dan menegaskan batasan-batasan milik mereka dan belajar bagaimana berbagi tanpa menyerahkan diri sendiri.

Sekali lagi “But first, some rebellion”. Kita belajar dari kesalahan. Tuhan kadang-kadang suka jenuh pada orang-orang yang tidak bersyukur akan keadaannya. Sehingga Ia harus membuat perkara untuk membangunkan atau mengetuk kesadaran manusia. Belajarlah entah sampai kapan kamu bisa menyelesaikan pelajaranmu itu. Proses itu indah. Kebangkitan itu hadirkanlah setiap hari dalam diri ini.

Penjajahan sejati itu adalah “RASA MALAS” eaaaa… Gue kemudian tersadar dari tidur, tadi barusan mimpi sebuah negeri kaya. Ngaca dulu gue masih ileran 😀

pwake uo

Njiiir gampang buet yak kalo cuma tolking tolking!

Apalagi mimpi! 

WAKE UUUUUUUUUUPPPP!!!!!!!!!

Leave a comment