Random

Infinite Patience

hilgalau

Never ending of “sabar”. Sering kali terdengar oleh kita orang-orang atau mungkin diri sendiri berkata “Sabar itu ada batasnya.” Setuju? Ada yang seuju ada juga yang kurang seuju. Sabar memang ada batasnya. Batasnya adalah dari bumi sampai langit. Dimana di atas langit masih ada langit. Sabar bukan pasrah tapi berusaha mempertahankan sesuatu yang baik. Kadang terdengar pesimistis tapi bagi orang-orang yang faham itu adalah bentuk perlawanan yang hakiki dan tinggi. Bentuk dari optimisme yang besar. Sketsa keteguhan hati seseorang. Ketenangan jiwa orang-orang yang terbiasa bersabar itu terbentuk dari raut wajah yang selalu berbalut keceriaan. Asli bukan senyum palsu. Di dekat orang-orang seperti inilah setiap orang bisa melepaskan dirinya seutuhnya. Dan sabar itu bukan kebodohan. Sabar adalah bertahan pada sesuatu yang benar. Apa yang benar?? Hatimu yang jujurlah yang bisa menjawabnya.

Leave a comment