Hari itu dengan sedikit harapan yang begitu naif, di bawah langit bogor yang redup berangin. Duduk bercakap dengan kawan-kawan tapi hati ini menerawang jauh menginginkan sua dengan seseorang yang telah lama hilang. Kucoba membawa perasaan ini mengikuti angin yang menghela daun-daun beringin. Baiklah, inilah suratan takdir yang sebelumnya sudah aku mengerti. Tapi hati ini masih menipu diri.