Muhasabah, Random

Sementara ini yang bisa aku lakukan.

piper.gifCahaya menelisik dibalik kaca-kaca gedung seberang. Suara mesin potocopy, gesekan kertas, suara sahut-sahutan dering telephone bercampur memecah heningku seketika. Mata lelah ini kembali memandang screen komputerku. Pikiran jauh melayang melampaui pulau tempat aku terlahir. Pikirku adalah emak dan mamiq. Mata ini mulai lembab. Kutarik nafas dalam-dalam. Ya Rabb… Bahagiakan mereka jika aku ini tak kunjung sanggup. Bahagiakan ia di akhiratmu jangan kau butakan dengan kebahagiaan dunia yang hina ini. Pun diriku sendiri.

Leave a comment