Random

Hi January!

Tulisan pertama di tahun 2021. Hari ini hari Ahad ter santui gue deh. Lunch? Udaaah.. masak sendiri dong…. (Sorry too proud of me). leyeh-leyeh saja sambil lanjut baca buku. Terus ketiduran bentar dan sekarang aku depan laptop typing kamuhh. Aku gak tau harus nulis apa dah. Tapi yang jelas mau ngerandom seperti biasa agar blog ini tetap hidup. Sebenernya seringkali berkelebatan pikiran-pikiran yang pengen aku tulis. Termasuk semalam Cena nelpon gue kita diskusi tentang entropi. Tapi nulis tentang entropi itu butuh waktu khusus (elah kek lirik lagunya Jambrud). Pokoknya butuh tulisan yang gak boleh random dah. Yang random itu adalah membahas gue punya temen kayak Cena yang blassed banget menurut aku. Cerdas. Konyol. Mau ngomongin apa aja sama dia pasti selalu bisa diikutinya. Semalam nelpon diskusi sampai pagi ampe gue ketiduran gak sadar diri. Pagi-pagi baca chat dia ” You fell asleep. lol.” Haha yaudahlah yak monmaap ngantuk.

Anyway kemarin Indonesia berduka lagi karena jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air flight 182 ( SJ182) penerbangan Jakarta – Pontianak. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah untuk segenap penumpang, pramugari/pramugara, awak kabin serta pilot dan co pilot. Keluarga mereka diberi ketabahan menerima kembalinya titipan Tuhan ke pemiliknya. Maut itu dekat sekali ya Rabb 😦

Hee kok tiba-tiba gue mulai ngantuk lagi… karbohidrat mulai bekerja kawan-kawan…. baiklah. Sampai berjumpa lagi. Tetap bersyukur. zzZZz……

Random

Demam

Walaupun izin untuk enggak ke kantor. Kerja tetap kerja. Meeting online berganti-ganti. Sambil menikmati hangat berlebih dari badan ini. Sesekali melihat ke luar jendela menatap langit Jakarta yang kelabu tapi masih ada bunga bugenvil warna-warni ditemani alunan Hauser’s Cello – Alone, Together. Mungkin karena efek alunan Cellonya juga hujan sendu-sendu mulai rintik-rintik merantai. Kadang karena saking hangatnya air mata mengalir di pipi.