Traveling

Tiu Kelep with Esde Sekeq

Berawal dari diskusi setelah bukber. Seperti biasa Esde Sekeq Squad akan mengadakan plesiran. Berdasarkan voting akhirnya kami memutuskan destinasi wisatanya adalah Tiu Kelep Waterfall. Karena ini merupakan yang pertama kali buat gue so exciting tentunya. Dengan perencanaan kami pun menyewa angkutan umum semacam kopaja lah kalau di Jakarta. Kalau orang Lombok nyebutnya sih “engkel”. Begini penampakan kendaraannya :

IMG-20180616-WA0004

Kami memutuskan untuk sewa kendaraan ini karena perjalan menuju lokasi sangat jauh yaitu memakan waktu 3 sampai 3,5 jam dengan jalanan berliku dengan turunan dan tanjakan yang cukup ekstream. Tidak memungkinkan untuk membawa kendaraan pribadi karena kita semua mau happy-happy aja ke sana gak pake lelah pake banget. Kami pun dapat harga sewa dengan harga yang bersahabat yaitu cuma Rp. 800.000,00 aja uang kas kita masih sisa banyak pula. Untuk menyewa bus AC diwaktu itu sudah keluar dari budget kami karena memasuki waktu liburan lebaran harga sewa menanjak lebih ekstream dari perjalanan ke Tiu Kelep. Karena suhu udara sepanjang tujuan gak panas-panas banget jadi gak ada masalah yang terlalu berarti. Kami fun fun aja sepanjang jalan.

So dengan persiapan yang matang akhirnya kami melakukan perjalanan tersebut. Daaan…. gue terkagum-kagum.. kehabisan kata-kata. Pokoknya kalau ke Lombok, jangan lupa ke Tiu Kelep! Lombok gak cuma pantai dude…

 

This slideshow requires JavaScript.

Tapi tetep masalah nomer satu di setiap destinasi wisata di Lombok adalah “sampah”. Sedih banget gue ama orang-orang yang masih hidup damai dengan budaya buang sampah sembarangan dan tidak ada rasa pedulinya. Cuek banget buang sampah sana sini. Kesel banget liatnya. Giliran banjir kena penyakit nyalahin pemerintah. Makan sampah kalian!!! Ah emosi gue. Mending nonton video kami waktu disana dibawah ini:

Culinary, Traveling

Aiq Nyet, Sesaot.

Malam itu 16 Juni ngobrol berdua dikamar sama sepupu Najmi.

“Kita kok gak jalan-jalan ya?” Gue nanyak serius sama sepupu gue itu.

“Emang Side mau kemana?” Tanya Najmi.

“Umm bonbin Suranadi masih ada gak sih?” Gue balik nanya. Mengingat udah hampir lupa Suranadi sebelah utara atau selatan Narmada. Haha. Terbang ingatan jaman masih SD. Iya sudah lama banget gile. Mengenang-ngenang pas masih kecil pingin banget ngeliat gajah yang “nyata” kayak apa. Dulu Suranadi merupakan kebun binatang yang ada di Lombok. Satu-satunya setahuku. Bersama Mamiq (bapak) aku naik angkutan umum menuju Narmada. Dari Narmada kami melanjutkan perjalanan ke Suranadi menggunakan angkutan umum yang lebih kecil lagi kalau tidak salah. Dan diusia sekitar 8 tahun akhirnya gue bisa ngeliat gimana Gajah sesungguhnya. Yang tadinya cuma bisa gue liat di buku bacaan atau hanya sekedar mewarnai ilustrasinya di buku mewarnaiku.

“Owh. Ketempat yang pernah tiang datengin aja.” Najmi memecah pikiranku yang sedang menelusuri masa lalu. ” Disana ada musholla bergaya arsitektur tionghoa”. Terus side pernah ke Sesaot gak? Aiq Nyet? Utaranya lagi dari Suranadi”, “Yang pernah tiang posting di instagram”. Tambah Najmi.

Gue pernah ke Sesaot dulu pula masih kecil. Seinget gue disana adalah hutan. Saat itu pergi ke Sesaot bukan untuk wisata, tapi karena Neneknya Najmi pernah menikah lagi dengan orang Sesaot. Sekarang gue ke Sesaot karena cucunya. What a fate!

“Oke besok pagi yuk!”. Tanpa babibu gue memutuskan untuk setuju jalan-jalan kesana.

“Tapi kita gak ke bonbin Suranadi lo.. Soalnya kayaknya udah gak terurus.” Najmi memastikan.

Ku iyakan dengan anggukan. Terpikirlah lagi diriku yang sekarang sudah tak setuju dengan kebun binatang. Ah sudahlah.. setiap orang mulai dewasa.

Pagi harinya dengan spontan kami mengajak tetangga untuk ikut serta juga.

Dan inilah foto-foto narsis kami disana.

 

 

This slideshow requires JavaScript.

Musholla bergaya arsitektur tersebut tentunya punya sejarah. Bagi kamu yang ingin tau sejarahnya silahkan klik saja “LINK” <- tersebut. Berikut lokasinya :

Setelah dari musholla kami menuju tempat wisata hutan dan pemandian alam Aiq Nyet yang sebenarnya kami lalui ketika akan menuju Musholla Ar Ridwan tersebut.

Waw sesampai di Aiq Nyet badan gue kerasa kayak sehat banget. Menghirup udara yang seger banget. Pemandangan hutan mahoni yang menjulang membuat hati dengan cepat mengingat Penciptanya. Indah. Te ta pi. Mata gue terganggu banget sama kedai-kedai para penjual yang ada di situs wisata. Asli ini pemandangan ganggu banget!! semoga pemerintah daerah bisa memikirkan bagaimana mengembangkan wisata ini dengan bijak.

 

 

 

This slideshow requires JavaScript.

Kedai sih pasti cocok banget disana tapi dengan penataan yang benar yang tidak merusak estetika alam yang udah syantiiikdari sononya. Because what?? karena kita yang udah cape-cape masuk hutan pasti laper juga dan butuh tempat buat memuaskan perut. Daaan sate bulayak disana enyaaaakkk ajiiiib dah!!!

 

 

 

Random

Pagelaran Teater Putri Mandalika

Malem ini langsung ngeblog, anyway ini udah jam 23:20 baru pulang dari Taman Mini.

And there was a stunning performance of the colossal theatre from sasak tribe folklore is Mandalika Princess! Proud being sasaknese. Especially for Kopang my distrik reagion at Central Lombok.

Berikut video penggalan akhir kisahnya, maafkan kamera yang tidak mendukung ini.

Sumpah keren banget!! kalian harus nonton! Alur cerita… ah gue gak faham tentang drama mau komen secara tekhnik gue gak profesional. Intinya ini drama kolosal yang gak akan bikin kalian bored. Tentang ceritanya mungkin kalian bisa baca searching di google. Tapi untuk menghidupkan cerita seperti yang dilakukan oleh seniman-seniman kece Sanggar Matahari dari Desa Kopang ini is so amazing!! Gue aja gak ada nafsu buat ngerekam dramanya. Karena guys, gue gak mau ketinggalan sedikit pun adegan pertunjukan mereka. Sutradaranya keren bisa meracik sebuah cerita yang didalamnya terasa banget campuran-campuran aspek penting yang pas! Tidak berlebihan. Misalnya nilai-nilai dari pesan-pesan agama, moral, sopan santun tate krame, komedi dan nilai temuan kamu sendiri ketika menontonya. Mengikuti gayanya Tukul… emm Emmeziiing!!

Owiya ada part lucu di drama ini hahaha:

Dan ketemu temen lama gue Baiq Arin Mulya H. yang gue kangen banget ama dia:

This slideshow requires JavaScript.